Review Skincare Apa Saja yang Tidak Boleh Dipakai Ibu Hamil

Wulan Rahayu

Kehamilan adalah masa yang penuh dengan perubahan, baik fisik maupun emosional. Salah satu perubahan yang sering terjadi adalah perubahan pada kulit. Banyak ibu hamil yang mengalami masalah kulit seperti jerawat, hiperpigmentasi, dan kulit kering. Namun, tidak semua produk skincare aman digunakan selama kehamilan. Berikut adalah beberapa kandungan skincare yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil.

1. Retinoid

Retinoid, termasuk retinol dan turunannya seperti tretinoin, isotretinoin, dan adapalene, adalah bahan yang sering ditemukan dalam produk anti-penuaan dan pengobatan jerawat. Meskipun efektif, retinoid dapat menyebabkan cacat lahir yang serius jika digunakan selama kehamilan. Retinoid dapat menyebabkan sindrom retinoid janin, yang ditandai dengan cacat fisik seperti hidrosefalus, microcephaly, dan kelainan jantung.

2. Asam Salisilat

Asam salisilat adalah bahan yang umum digunakan dalam produk perawatan jerawat. Namun, penggunaan asam salisilat dalam dosis tinggi selama kehamilan dapat menyebabkan komplikasi seperti sindrom Reye pada janin. Meskipun penggunaan topikal dalam konsentrasi rendah dianggap aman, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan produk yang mengandung asam salisilat.

3. Hidrokuinon

Hidrokuinon adalah bahan yang digunakan untuk mengatasi hiperpigmentasi dan melasma. Namun, daya serap hidrokuinon ke dalam kulit sangat tinggi, mencapai 35-45%. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa hidrokuinon dapat membahayakan janin. Oleh karena itu, sebaiknya hindari penggunaan produk yang mengandung hidrokuinon selama kehamilan.

4. Phthalates

Phthalates adalah bahan kimia yang sering ditemukan dalam parfum, sampo, dan produk skincare lainnya. Penggunaan phthalates selama kehamilan dapat meningkatkan risiko gangguan perkembangan motorik pada janin, seperti kemampuan memahami bahasa dan menggerakkan anggota tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya pilih produk yang bebas phthalates.

5. Paraben

Paraben adalah pengawet yang sering digunakan dalam produk skincare untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Namun, paraben dapat mengganggu sistem endokrin dan berpotensi menyebabkan masalah reproduksi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan paraben selama kehamilan dapat mempengaruhi perkembangan janin. Oleh karena itu, sebaiknya pilih produk yang bebas paraben.

BACA JUGA:  Review Skincare untuk Wajah Mulus

6. Formaldehida

Formaldehida adalah bahan kimia yang digunakan sebagai pengawet dalam beberapa produk skincare dan kosmetik. Formaldehida dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata, serta berpotensi menyebabkan kanker. Penggunaan formaldehida selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kelainan bawaan pada janin. Oleh karena itu, sebaiknya hindari produk yang mengandung formaldehida.

7. Oxybenzone

Oxybenzone adalah bahan yang sering ditemukan dalam tabir surya. Meskipun efektif dalam melindungi kulit dari sinar UV, oxybenzone dapat diserap oleh kulit dan masuk ke dalam aliran darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa oxybenzone dapat mengganggu sistem hormon dan berpotensi membahayakan perkembangan janin. Oleh karena itu, sebaiknya pilih tabir surya yang bebas oxybenzone.

8. Tetracycline

Tetracycline adalah antibiotik yang sering digunakan dalam pengobatan jerawat. Namun, penggunaan tetracycline selama kehamilan dapat menyebabkan perubahan warna gigi pada janin dan mengganggu perkembangan tulang. Oleh karena itu, sebaiknya hindari penggunaan produk yang mengandung tetracycline selama kehamilan.

9. Benzoyl Peroxide

Benzoyl peroxide adalah bahan yang umum digunakan dalam produk perawatan jerawat. Meskipun efektif, benzoyl peroxide dapat menyebabkan iritasi kulit dan berpotensi membahayakan janin jika digunakan dalam dosis tinggi. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan produk yang mengandung benzoyl peroxide selama kehamilan.

10. Essential Oils

Beberapa minyak esensial, seperti rosemary, peppermint, dan jasmine, dapat menyebabkan kontraksi rahim dan meningkatkan risiko keguguran jika digunakan dalam jumlah besar. Oleh karena itu, sebaiknya hindari penggunaan minyak esensial yang berpotensi berbahaya selama kehamilan.

Tips Memilih Skincare Aman untuk Ibu Hamil

Memilih produk skincare yang aman selama kehamilan bisa menjadi tantangan. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda memilih produk yang aman:

  1. Periksa Label: Selalu periksa label produk untuk memastikan tidak mengandung bahan-bahan yang berpotensi berbahaya.
  2. Konsultasi dengan Dokter: Sebelum menggunakan produk baru, konsultasikan dengan dokter atau ahli dermatologi untuk memastikan keamanannya.
  3. Pilih Produk Alami: Produk yang mengandung bahan-bahan alami cenderung lebih aman digunakan selama kehamilan.
  4. Hindari Produk Beraroma Kuat: Produk dengan aroma kuat sering mengandung phthalates dan bahan kimia lainnya yang berpotensi berbahaya.
BACA JUGA:  Apakah Produk Skincare Korea Halal? Ulasan Mendalam

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menjaga kesehatan kulit Anda tanpa membahayakan perkembangan janin. Selalu ingat untuk berhati-hati dan konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum menggunakan produk skincare selama kehamilan.

: Hello Sehat
: Kompas
: Tirto
: Haibunda
: Wolipop
: Hello Sehat
: Kompas
: Tirto
: Haibunda
: Wolipop

Also Read

Bagikan: