Pengertian Pelembab dan Moisturizer
Pelembab dan moisturizer sering kali dianggap sebagai produk yang sama karena keduanya memiliki tujuan utama untuk menjaga kelembaban kulit. Namun, ada beberapa perbedaan penting yang perlu dipahami. Pelembab adalah istilah yang lebih umum digunakan di Indonesia, sedangkan moisturizer adalah istilah yang lebih sering digunakan dalam bahasa Inggris. Keduanya memiliki fungsi utama untuk melembabkan kulit, tetapi cara kerjanya dan kandungan bahan di dalamnya bisa berbeda.
Fungsi dan Manfaat Pelembab
Pelembab bekerja dengan cara membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit yang membantu mencegah penguapan air dari kulit. Fungsi utama pelembab adalah untuk menjaga kelembaban alami kulit yang sudah ada. Pelembab juga dapat membantu mengatasi berbagai masalah kulit seperti mencerahkan, menghilangkan noda, menyamarkan kerutan, dan mengatasi jerawat. Dengan demikian, pelembab tidak hanya menjaga kelembaban kulit tetapi juga memberikan manfaat tambahan untuk memperbaiki kondisi kulit.
Fungsi dan Manfaat Moisturizer
Moisturizer, di sisi lain, bekerja dengan cara menghidrasi kulit dan menjaga kelembaban tersebut agar tidak mudah hilang. Moisturizer umumnya mengandung bahan-bahan humektan yang dapat menarik molekul-molekul air dari udara untuk menghidrasi permukaan kulit wajah. Manfaat utama moisturizer adalah untuk menghidrasi kulit yang dehidrasi dan menjaga kelembaban kulit pada saat yang bersamaan. Moisturizer sangat bermanfaat bagi pemilik kulit yang mengalami dehidrasi karena dapat membantu mengembalikan kelembaban yang hilang.
Perbedaan Kandungan Bahan
Karena memiliki fungsi yang berbeda, pelembab dan moisturizer juga memiliki perbedaan dalam kandungan bahan. Pelembab biasanya mengandung air sebagai bahan utama dengan tambahan minyak dan bahan aktif tertentu yang dapat memberikan manfaat tambahan untuk kulit. Di sisi lain, moisturizer umumnya mengandung kombinasi bahan seperti air, humektan, emolien, oklusan, dan bahan aktif tambahan. Bahan-bahan ini bekerja sama untuk menghidrasi dan menjaga kelembaban kulit.
Waktu Penggunaan yang Berbeda
Selain perbedaan dalam fungsi dan kandungan bahan, pelembab dan moisturizer juga memiliki perbedaan dalam waktu penggunaannya. Pelembab biasanya digunakan pada pagi hari sebelum menggunakan makeup atau produk perawatan kulit lainnya. Pelembab membantu menjaga kelembaban kulit sepanjang hari dan melindungi kulit dari agresor lingkungan seperti polusi dan sinar matahari. Moisturizer, di sisi lain, lebih sering digunakan pada malam hari sebelum tidur. Moisturizer membantu menghidrasi kulit selama tidur dan memperbaiki kondisi kulit yang dehidrasi.
Jenis Kulit yang Berbeda
Pemilihan antara pelembab dan moisturizer juga dapat disesuaikan dengan jenis kulit. Pelembab lebih cocok untuk kulit normal hingga kering karena dapat membantu menjaga kelembaban alami kulit. Moisturizer lebih cocok untuk kulit yang dehidrasi atau kulit yang cenderung kering karena dapat membantu menghidrasi dan menjaga kelembaban kulit. Bagi pemilik kulit berminyak, pelembab dengan kandungan ringan dan bebas minyak lebih disarankan untuk menghindari produksi minyak berlebih.
Kesimpulan
Meskipun pelembab dan moisturizer memiliki fungsi utama yang sama yaitu untuk melembabkan kulit, keduanya memiliki perbedaan dalam cara kerja, kandungan bahan, waktu penggunaan, dan jenis kulit yang cocok. Memahami perbedaan ini dapat membantu Anda memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda. Dengan demikian, Anda dapat merawat kulit dengan lebih efektif dan mendapatkan hasil yang optimal.
: L’Oreal Paris
: Diricare
: Tanskin
: Labore Skin Expert
